Kamis, 18 Juni 2015

PENYEBAB KEPUNAHAN HARIMAU



MEREKA YANG TERSISA
1.      Harimau Siberia ( Panthera Tigris Altaica )
a.       Jumlah             : 360 – 406
b.      Lokasi             : banyak ditemukan di bagian timur Rusia, harimau ini juga disebut harimau amur, Manchuria atau North China Tiger.
2.      Harimau Kaspia ( Panthera Tigris Virgata )
Harimau ini yang dikenal juga dengan Persian Tiger ditemukan di daerah Afganistan, Iran, Irak, Pakistan, bekas Uni Soviet, dan Turki. Sayangnya jenis ini sudah mulai punah sejakk tahun 1960-an.
3.      Harimau Indocian ( Panthera Tigris Corbetti )
a.       Jumlah             : 1.227 – 1.789
b.      Lokasi             : Kamboja, Cina, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.
4.      Harimau Cina Selatan ( Phatera Tigris Amoyensis )
a.       Jumlah             : 20 – 30
b.      Lokasi             : di sebelas daerah selatan Cina.
5.      Harimau Sumatera ( Pathera Tigris Sumatrae )
a.       Jumlah             : 400 – 500
b.      Lokasi             : tersebar di Taman nNasional, antara lain
i.                 Gunung Leuser
ii.               Kerici Seblat
iii.             Bukit Tinggi Puluh
iv.             Berbak
v.               Bukit Barisan Selatan
vi.             Way Kambas
vii.           Cagar Alam Rimbang
viii.         Cagar Alam Kerumutan
ix.             Beberapa tempat di sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
Harimau jantan            : panjangnya 2,20 – 2,55 m, berbobot 100  - 140 kg.
Harimau Betina           : panjangnya 2,15 – 2,30 m, berbobot 75 – 110 kg.
Tinggi badan               :           mencapai 60 cm
Warna bulu                  :           kuning tua, hitam dan lebih gelap
6.      Harimau Jawa ( Pathera Tigris Mondaica )
Sudah punah di awal tahun 1980-an. Terakhir kali terlihat di Taman Nasional
Meru Betiri pada tahun 1976.
Harimau jantan panjangnya 2,48 m dengan berat 100 – 141 kg, sedangkan Harimau betina panjangnya sekitar 2 m berat 75 – 115 kg.
7.      Harimau Bali ( Pathera Tigris Balica )
Sudah punah di awal tahun 1940-an. Terakhir kali harimau jenis ini terekam di Sumbar Kima, Bali Barat, 27 September 1937.
PENYEBAB KEPUNAHAN :
o   Habitat yang menyempit, mangsa yang berkurang. “Pertambahan Penduduk, sementara hutan terus menyusut. Padahal  hutan sangat penting bagi harimau”, kata Widodo Sukohadi Ramono, Direktur Konservasi keanekaragaman hayati Derektorat Jendral Perlindungan Hutan Dan Konservasi Alam ( PHKA ) Departemen Kehutanan ;
o   Seekor harimau jantan membutuhkan are 25 kilometer persegi atau 2.500 hektar. “Sempitnanya kawasan membuat mereka kawin inses ( sedarah ), yang bisa membuat punah “, kata Nazir Foead, Species Conservation Program Director  WWF Indonesia;
o   Selain perburuan komersial, berkurangnya kawasan dan mangsa membuat Harimau keluar dari habitatnya sehingga dibunuh; Harimau hanya kawin setahun sekali dengan rentang hidup 10 – 15 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar