Senin, 16 Februari 2015

KUMPULAN PUISI KARYA SANTRI PUTRA PP ALFATAH Part2



GURUKU
Karya : M. Syafiqurrohman Attaqi
Guruku…
Kau bimbing aku  dengan tulus
Kau ajari aku membaca
Kau ajari aku menulis
Sampai aku bisa
Guruku…
Kau ajari aku budi pekerti
Agar kelak menjadi orang yang baik
Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Kau yang mebuatku pintar
Guruku…
Tak kenal kata lelah
Kau mengajariku
Maafkan diriku
Yang selalu membuatku sedih
Karna kenakalanku
Terima kasih guruku
Yang berusaha payah  mengajariku
Sampai aku menjadi orang sukses
LALU SEKARANG
Karya : Chaidar Ch ( Teriakan Kebebasan )


Oh Al-Fatah…
Kaifa hal..
Masihkah  santri-santri menghafal dan melantunkan bait-bait  ‘umrithy dimalam hari
Masihkan anak-anak mengantri tertib di depan kulah
Masihkah nammu menggema di penjuru desa
Atas jasa-jasa beliau engkau disegani
Dari jerih payah syaikhina Abdul Fatah, simbah Hasan Fatah.
Dan masihkah rimbuna pohon kalbi menutupi sejarah perjuanganmu
Di manakah engkau yang masih istiqomah mengamalkan wasiat dari syaikhina
Tapi...
Sampai detik inipun namamu masih terkobar api kehormatan
Namamu tetap menggelegar di penjuru nusantara
Keistiqomahanmu selalu terjaga atas barokah dari sesepuh yang mempunyai sejarah
TANYA
Karya : Zulfikar Ma’ruf

Bagaimana harus memulai
Apalagi tuk mengakhiri
Apa yang harus ditulis
Apa yang harus diucap
Apa judulnya
Apa isinya
Apa maksudnya
Sungguh ini membuat bingung
Bingung entah tuk apa
Mungkin Tanya kenapa
SAHABAT
Karya : Lutfi Khakim

Kau menemani disetiap sepi hidupku
Kau selalu ada disetiap aku membutuhkanmu
Kau selalu hadir disetiap hari-hariku
Kaulah segalanya… yang tak pernah sirna
Sahabat.. kau menghiburku disetiap kesedihanlu
Kau memberikan semangat dalam keterpurukanku
Kau adalah orang yang selalu membuatku merasa berharga
Dan kau juga yang membuat hidupku merasa berguna
Sahabat… kau tak pernah menyakitiku
Kau selalu membela diriku diantara mereka
Kau adalah warna dalam hidup
Sungguh… anugrah yang terindah dalam hidupku
Sahabat… kau bagaikan air yang mengalir keruhnya kehidupan
Kau yang selalu menutupi kesalahanku
Kau melengkapi disetiap kekuranganku
Sahabat… tanpamu bagaikan gunung yang tak berhutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar