1.
PT. TANJUNG MEKAR mulai 1 April 2002
membentuk kas kecil dengan menggunakan metode dana tetap (imprest method) dan
metode fluktuasi (fluktuation method). Pengisian kembali kas kecil setiap
seminggu sekali pada awal bulan. Pada tanggal 1 April di bentuk kas kecil Rp
350.000. uang tersebut di serahkan kepada kasir kas kecil .
Selama seminggu pertam selam bulan
april kas kecil telah mengeluarkan uang dengan rincian sebagai berikut :
Pembayaran perlengkapan Rp 70.000
Pembayaran telepon Rp 60.000
Pembayaran rekening listrik Rp 80.000
Pembelian perlengkapan Rp 50.000
Pembayaran beban lain-lain Rp 40.000 +
Jumlah Rp.300.000
Dik : Saldo
Rp 2.500.000
Diminta:
a.
Metode Dana
Tetap (Imprest Method)
b. Metode Fluktuation (Fluktuation Method
)
2. PD Trisatya sentosa menyelenggarakan kas kecil untuk
pengeluaran-pengeluaran dalam jumlah kecil. Kas tersebut mulai dibuka pada
tanggal 1 Desember 2011 dengan menerima uang sebanyak Rp 3.000.000 dari Kas.
Untuk selanjutnya kas kecil diisi setiap tanggal 15 dan 30. Transaksi yang
berhubungan dengan kas kecil selama bulan desember 2011 adalah sebagai berikut:
2
desember Dibeli materai Rp 320.000 (suplai
Kantor)
7
desember Dibayar rekening listrik Rp 340.000 dan air
Rp 220.000
12
desember Dibayar biaya iklan pada harian kompas Rp 200.000
14
desember Dana Kas kecil dianggap terlalu besar, maka Rp 500.000
disetor kembali ke kas.
15
desember Dana kas kecil diisi kembali.
18
desember Dibayar biaya angkut pembelian Rp 225.000
22 desember
Dibayar biaya telepon Rp 400.000
26
desember Dibeli perlengkapan kantor Rp 725.000
28
desember Dibayar untuk pengobatan karyawan yang sakit Rp
175.000 (biaya rupa-rupa)
30
desember Dibayar biaya angkut barang Rp 130.000
30
desember Dana kas kecil diisi kembali.
Diminta:
Buatlah Jurnal
umum, jika menggunakan metode:
a. Sistem dana
tetap (imprest fund system)
b. Sistem Dana
tidak Tetap (fluctuation fund system)
3.
Pada hasil pemeriksaan kas sebesar
Rp576.000 sedangkan saldo menurut buku besar pada 31 Maret 2001 Rp 748.000
4.
Pada hasil pemeriksaan kas sebesar
Rp 769.000 sedangkan saldo menurut buku besar pada 31 April 2001 Rp 748.000
5.
PT. Garsia membuat surat wesel untuk
debiturnya PT.Soya dengan wesel tagih Rp. 1.800.000 , wesel tersebut berumur 80
hari dengan bunga per tahun 24 % bertanggal 6 Oktober 2005
Pada tanggal 20 Nopember 2005 PT
Garsia mendiskontokan weselnya pada bank Arta dengan diskount 13 % Diminta :
a.
Buatlah surat wesel untuk PT. Soya ,
dengan menunjuk Bank Arta dalam pembayaranya.
b.
Berapa PT Soya harus membayar
weselnya sampai jatuh tempo dan tanggal berapa jatuh temponya
c.
Buatlah Jurnal untuk kedua
perusahaan tersebut, mulai terjadi transaksi sampai terjadi pembayaran waktu
jatuh tempo.
d.
Pada waktu PT Garsia mendiskontokan
weselnya pada Bank Arta berapa uang yang diterima PT. Garsia dan berapa hari
masa jatuh tempony
e.
Buat jurnalnya untuk perusahaan
tersebut setelah terjadi diskonto
f.
Buat jurnal wesel PT.Perta bersyarat
dan jurnal pembatalan bersyarat
g.
Apabila pihak berhutang tidak membayar
wesel tepat waktu, sehingga Bank menentukan beban Protes Rp 15000, berapa PT
Perta harus membayar pada Bank Arta . Buat jurnalnya .
h.
Apabila PT Soya membayar utangnya
pada tanggal 30 , Berapa PT Soya harus membayar, Buat Jurnalnya.
6.
Pada tanggal 1 Januari 2000
ditetapkan dana kas kecil sejumlah Rp 300.000,- Tanggal 20 Januari terjadi
pengeluaran sebagai berikut:
- Beban Perlengkapan Kantor Rp
42.000,-
- Beban Perangko Rp 53.000,-
- Beban Representasi Rp 76.000,-
Tanggal 30 Januari dana kas kecil
diisi kembali Tanggal 31 Januari ditetapkan bahwa dana kas kecil terlalu besar,
maka dana kas kecil diturunkan menjadi Rp 250.000,-
Tanggal 31 Januari terjadi
pengeluaran untuk Biaya Parkir Rp 5.000,
- DIMINTA : Buat semua jurnal yang
diperlukan dengan system dana tetap dan dana berubah!
7.
Pada 31 Juli 2007, Yohan Company
mempunyai saldo kas Rp6.140.000,- Laporan dari Bank Nasional pada tanggal
tersebut menunjukkan bahwa saldo kas adalah Rp7.695.800,.
Data untuk rekonsiliasi bank adalah
sebagai berikut:
1. Biaya administrasi bank bulan
Juli adalah Rp25.000,-
2. Bank berhasil menagih piutang
wesel untuk Yohan Company yang nominalnya Rp1.800.000,- pada tanggal 15 Juli,
ditambah Rp30.000,- untuk bunga. Biaya bank untuk jasa ini adalah Rp10.000,-
3. Setoran Yohan Company pada 31
Juli Rp1.193.300,- tidak termasuk dalam laporan bank.
4. Cek Yohan Company No. 2480 yang
diterbitkan untuk Bimo, seorang kreditor senilai Rp384.000,- telah salah
dicatat dalam jurnal pengeluaran kas perusahaan Rp348.000,-
5. Cek beredar pada 31 Juli
berjumlah Rp1.480.100,-.
6. Laporan bank menunjukkan adanya
NSF Check Rp490.000,- atas cek yang diterima perusahaan dari ABC Corp.
DIMINTA: Buatlah rekonsiliasi bank
pada 31 Juli dan jurnal yang diperlukan oleh Yohan Company.
8.
Saldo Kas Michael Company menurut
buku besar pada 30 November 2006 adalah Rp20.502.000,-.
Rekening koran dari Bank National
menunjukkan saldo Rp22.190.000,-. Pemeriksaan menunjukkan:
- Setoran sebesar Rp3.680.000,-
tanggal 30 Nov.2006 belum tampak pada rekening koran
- Cek-cek yang ditulis bulan
November tetapi belum dibebankan ke rekening koran November adalah:
1) Cek 7332 Rp 150.000,-
2) Cek 7348 Rp4.820.000,-
3) Cek 7349 Rp 31.000,-
- Michael Company belum mencatat
bunga Rp 600.000,- yang ditagih bank atas obligasi AN Company.
- Beban jasa bank sebesar Rp
18.000,- belum dicatat pada buku Michael – Cek sebesar Rp 220.000,- ditandai
NSF(not sufficient fund) oleh bank
- Michael Company mencatat bahwa cek
dengan nomor 7322 sebesar Rp 131.000,- yang ditulis bulan November untuk
pembayaran sebuah hutang dagang, dicatat secara tidak benar dalam bukunya
sebesar Rp 311.000,-
- Cek untuk Mike Company sejumlah Rp
175.000,- dibebankan tidak benar pada rekening koran Michael Company.
Buat rekonsiliasi bank dan jurnal
yang dibutuhkan oleh Michael Company.
9.
PT. ANUGRAH mulai 1 Maret membentuk
kas kecil.
Pengisian kas kecil dilakukan setiap
akhir bulan. Pada tanggal 1 Maret dibentuk kas kecil Rp. 300.000. uang tersebut
diserahkan kepada kasir kas kecil.
Selama bulan Maret kasir kas telah
mengeluarkan uang dengan rincian berikut:
6 Maret
Pembelian
perlengkapan
Rp. 35.000
8
Maret
Pembayaran Rekening Listrik
Rp. 60.000
9
Maret
Pembayaran Rekening Air
Rp. 50.000
12 Maret
Pembayaran rekening
telepon
Rp. 50.000
20
Maret Pembelian
perlengkapan
Rp. 30.000 +
Rp. 225.000
Selesaikan dengan metode dana tetap
(imprest method) dan metode fluktuasi (fluctuation method)
10.
Pada
tanggal 3 maret 2011 fadli menarik wesel sebesar Rp 3000.000 dengan bunga 20%
per tahun kepada firma harapan yang akan dibayar 1 Juli 2011. Tanggal 2 April
2011 wesel tersebut dijual pada BNI 46 dengan diskonto 18% per tahun dan
diterima perkas. Dari ilustrasi tersebut hitunglah jumlah yang harus dibayar
firma harapan pada saat jatuh tempo! serta hitunglah nilai tunai wesel yang
diterima fadli dan buatlah jurnal yang harus dibuat fadli!
11.
Pada
tahun 2011 PT Moto Super Memiliki beberapa transaksi sebagai berikut:
15 Agustus 2011 Dijual barang dagangan secara kredit kepada CV Maju Jaya Rp 2.400.000
16 September 2011 PT Moto super menarik wesel 60 hari atas Cv maju jaya Rp 2.400.000
1 Oktober 2011 PT Moto super mendiskontokan wesel yang telah diaksep oleh CV maju jaya ke Bank BRI dengan diskonto 12 %. Dengan syarat apabila pada saat jatuh tempo CV maju jaya tidak membayar kepada BRI, Maka yang harus membayar ke BRI adalah PT Moto super.
15 November 2011 CV Maju jaya tidak membayar ke BRI, sehingga pihak BRI menagih kepada PT Moto super sebesar nilai jatuh tempo ditambah biaya penagihan Rp 5000.000. Tagihan tersebut dilunasi oleh PT Moto super.
15 Desember 2011 CV maju jaya melunasi utang weselnya, ditambah bunga 15% pertahun dari nilai nominal selama jangka waktu tunggakan dan biaya lain-lain.
Dari Ilustrasi tersebut Buatlah jurnal yang harus dibuat oleh PT Moto super, CV Maju jaya dan BRI apabila dalam soal tersebut dinyatakan bahwa:
a. Wesel tersebut tidak berbunga
b. Wesel tersebut Berbunga 15% pertahun.
15 Agustus 2011 Dijual barang dagangan secara kredit kepada CV Maju Jaya Rp 2.400.000
16 September 2011 PT Moto super menarik wesel 60 hari atas Cv maju jaya Rp 2.400.000
1 Oktober 2011 PT Moto super mendiskontokan wesel yang telah diaksep oleh CV maju jaya ke Bank BRI dengan diskonto 12 %. Dengan syarat apabila pada saat jatuh tempo CV maju jaya tidak membayar kepada BRI, Maka yang harus membayar ke BRI adalah PT Moto super.
15 November 2011 CV Maju jaya tidak membayar ke BRI, sehingga pihak BRI menagih kepada PT Moto super sebesar nilai jatuh tempo ditambah biaya penagihan Rp 5000.000. Tagihan tersebut dilunasi oleh PT Moto super.
15 Desember 2011 CV maju jaya melunasi utang weselnya, ditambah bunga 15% pertahun dari nilai nominal selama jangka waktu tunggakan dan biaya lain-lain.
Dari Ilustrasi tersebut Buatlah jurnal yang harus dibuat oleh PT Moto super, CV Maju jaya dan BRI apabila dalam soal tersebut dinyatakan bahwa:
a. Wesel tersebut tidak berbunga
b. Wesel tersebut Berbunga 15% pertahun.
Pembahasan
1. Metode Dana Tetap (Imprest Method)
Pada tanggal 1 April di bentuk kas kecil Rp 350.000, di buat dalam bentuk
jurnal.
Jurnal Pembentukan Kas Kecil
Tanggal
|
Nama. Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April
|
Kas kecil
|
350.000
|
-
|
1
|
Kas
|
-
|
350.000
|
Selam seminggu pertama dalam bulan April kasir kas kecil telah mengeluarkan
uang dengan perincian sebagai berikut :
3 April membeli
perlengkapan Rp 70.000
4 April membayar rekening telepon Rp
60.000
5 April membayar
rekening listrik Rp 80.000
6 April membeli
perlengkapan Rp 50.000
7 April membayar bensin Rp
40.000 +
Jumlah Rp.300.000
Transaksi
di atas oleh kasir kas kecil akan di catat dalam buku kas kecil sbb:
Buku Kas Kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
April 1
|
Pembentukan kas kecil
|
350.000
|
-
|
350.000
|
April 3
|
Perlengkapan
|
70.000
|
280.000
|
|
April 4
|
Rekening telepon
|
60.000
|
220.000
|
|
April5
|
Rekening listrik
|
80.000
|
140.000
|
|
April 6
|
Perlengkapan
|
50.000
|
90.000
|
|
April 7
|
Bensin
|
40.000
|
50.000
|
Pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di isi kembali ,
rinciannya sbb:
Jurnal Pengisian Kembali Kas
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April 10
|
Perlengkapan
|
120.000
|
|
Beban telepon
|
60.000
|
||
Bebab
listrik
|
80.000
|
||
Beban
bensin
|
40.000
|
||
Kas
|
300.000
|
Dari jurnal di atas, kas kecil tidak mengalami perubahan, saldo kas kecil
tetap Rp. 350.000 dan di posting kedalam buku besar kas kecil.
Buku Besar Kas Kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
April 1
|
Pembentukan kas kecil
|
Kas
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
April 1
|
Saldo
|
2.500.000
|
||
April 1
|
Kas kecil
|
350.000
|
2.150.000
|
|
April 10
|
Perlengkapan
|
120.000
|
2.030.000
|
|
Beban
telepon
|
60.000
|
1.970.000
|
||
Beban
listrik
|
80.000
|
1.890.000
|
||
Beban
bensin
|
40.000
|
1.850.000
|
Jadi saldo kas kecil pada tanggal 31 April adalah sebesar Rp 1.850.000
b. Metode Fluktuation (Fluktuation
Method)
Jurnal untuk mencatat pembentukan kas kecil sebagai berikut:
Jurnal Pembentukan Kas Kecil
Tanggal
|
Nama. Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April
|
Kas kecil
|
350.000
|
-
|
1
|
Kas
|
-
|
350.000
|
Selama seminggu pertama dalam bulan April kasir kas
kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut :
3 April membeli
perlengkapan Rp 70.000
4 April membayar rekening telepon Rp
60.000
5 April membayar
rekening listrik Rp 80.000
6 April membeli
perlengkapan Rp 50.000
7 April membayar bensin Rp
40.000 +
Jumlah Rp.300.000
Setiap terjasi pengeluaran kas harus di buatkan jurnal
sbb :
Jurnal
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April 3
|
Perlengkapan
|
70.000
|
-
|
Kas
kecil
|
-
|
70.000
|
|
April 4
|
Beban
telepon
|
60.000
|
-
|
Kas
kecil
|
-
|
60.000
|
|
April5
|
Beban
listrik
|
80.000
|
-
|
Kas kecil
|
-
|
80.000
|
|
April 6
|
Perlengkapan
|
50.000
|
-
|
Kas kecil
|
-
|
50.000
|
|
April 7
|
Beban
bensin
|
40.000
|
-
|
Kas kecil
|
-
|
40.000
|
Untuk
mencatat pengisian kembali kas kecil, pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di
isi kembali sebesar Rp 200.000 maka
jurnalnya :
Jurnal Pengisian Kembali Kas
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April 10
|
Kas kecil
|
200.000
|
-
|
Kas
|
-
|
200.000
|
Setelah pengisian kembali, saldo kas kecil sebesar Rp
250.000 (tidak seperti semula) yaitu Rp. 300.000, jadi berfluktuasi lebih
kecil.
Buku Kas Kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
April 1
|
Pembentukan
kas kecil
|
350.000
|
350.000
|
|
April 3
|
Perlengkapan
|
70.000
|
280.000
|
|
April 4
|
Beban
telepon
|
60.000
|
220.000
|
|
April 5
|
Beban
listrik
|
80.000
|
140.000
|
|
April 6
|
Perlengkapan
|
50.000
|
90.000
|
|
April 7
|
Beban
bensin
|
40.000
|
50.000
|
|
April 8
|
Pengisian
kembali
|
200.000
|
250.000
|
2.
a.
Sistem dana tetap (imprest fund system)
Dengan menggunakan metode ini, maka dana kas kecil akan
mempunyai jumlah dana yang selalu tetap, yaitu sebesar cek yang diserahkan
kepada petugas kas kecil.
Berikut ini Jurnal yang dibuat dengan menggunakan metode
Imprest:
Pencatatan Dana Kas Kecil Metode Imprest fund system
TANGGAL KETERANGAN D K
01/12/2011 Kas Kecil 3.000.000
Kas 3.000.000
(Pembentukan
dana Kas Kecil)
=============================================
02/12/2011 -------- -------- --------
07/12/2011 -------- ----------------
12/12/2011 --------
----------------
(Saat
terjadi pengeluaran kas kecil tidak ada pencatatan sebelum pengisian
ulang)
==============================================
14/12/2011 Kas 500.000
Kas Kecil 500.000
(Penurunan saldo kas kecil dan dikembalikan ke Kas)
==============================================
15/12/2011 Beban
Iklan
200.000
Berlengkapan Kantor 320.000
Biaya Listrik 340.000
Biaya Air 220.000
Kas 1.080.000
(Pengisian kembali Dana Kas Kecil)
==============================================
18/12/2011 --------- --------- ---------
22/12/2011 --------- ------------------
26/12/2011 --------- ------------------
30/12/2011 --------- --------- ---------
(Saat
terjadi pengeluaran kas kecil Tidak ada pencatatan sebelum pengisian ulang)
==============================================
30/12/2011 Biaya
Telepon 400.000
B. Angkut
Pembelian 225.000
Perlegkapan Kantor 725.000
Beban
Rupa-rupa 175.000
B. Angkut
Pembelian 130.000
Kas 1.655.000
(Pengisian kembali Dana Kas Kecil)
==============================================
==============================================
b. Sistem dana
tidak tetap (fluctuation fund system)
Metode dana tidak tetap merupakan metode dalam pengaturan kas
kecil, dimana saldo rekening kas kecil berfluktuatif (naik-turun) sesuai dengan
jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-pengeluaran dari kas kecil. Berikut
ini Jurnal yang dibuat dengan menggunakan metode dana tidak tetap (fluctuation
fund system):
Pencatatan Dana Kas Kecil MetodeFluctuation fund system
==============================================
TANGGAL KETERANGAN
D K
==============================================
01/12/2011 Kas Kecil
3.000.000
Kas 3.000.000
(Pembentukan
dana Kas Kecil)
==============================================
02/12/2011 Perlegkapan
Kantor 320.000
Kas Kecil 320.000
07/12/2011 Biaya
Listrik 340.000
Biaya Air 220.000
Kas Kecil 560.000
12/12/2011 Biaya
Iklan 200.000
Kas Kecil 200.000
(pengeluaran dana kas kecil langsung dicatat)
===============================================
14/12/2011 Kas
500.000
Kas Kecil 500.000
(Penurunan saldo kas kecil dan dikembalikan ke Kas)
==============================================
15/12/2011 Kas Kecil
1.080.000
Kas 1.080.000
(Pengisian kembali Dana Kas Kecil)
==============================================
18/12/2011 B. Angkut
Pembelian 225.000
Kas Kecil 225.000
22/12/2011 Biaya
Telpon 400.000
Kas Kecil 400.000
26/12/2011 Perlegkapan
Kantor 725.000
Kas Kecil 725.000
28/12/2011 Biaya
Rupa-rupa 175.000
Kas Kecil 175.000
30/12/2011 B. Angkut
Pembelian 130.000
Kas Kecil 130.000
(pencatatan pengeluaran dana kas kecil)
30/12/2011 Kas Kecil
1.655.000
Kas 1.655.000
(Pengisian kembali Dana Kas Kecil)
==============================================
3.
PT. BAGUS 31 Maret 2001 melakukan
pemeriksaan kas. Laporan hasil pemeriksaan kas sebagai berikut:
o Uang kertas
Rp 100.000 sebanyak 2 lembar Rp 200.000
o Uang kertas
Rp 50.000 sebanyak 2 lembar Rp 100.000
o Uang kertas
Rp 20.000 sebanyak 5 lembar Rp 100.000
o Uang kertas
Rp 10.000 sebanyak 5 lembar Rp 50.000
o Uang kertas
Rp 5.000 sebanyak 5 lembar Rp
25.000
o Uang kertas
Rp 2.000 sebanyak 25 lembar Rp 50.000
o Uang kertas
Rp 1.000 sebanyak 20 lembar Rp 20.000
o Uang logam
Rp 500 sebanyak 40 lembar
Rp 20.000
o Uang logam
Rp 200 sebanyak 25 lembar
Rp 5.000
o Uang logam
Rp 100 sebanyak 60 lembar
Rp 6.000
Jurnal Selisih
Tanggal
|
Nama
Perkiraan
|
Dr
|
Cr
|
31 Maret
|
Selisih kas
|
12.000
|
-
|
2001
|
kas
|
-
|
12.000
|
Agar saldo
di buku besar sama dengan saldo fisik kas, maka :
Jurnal Kas
Tanggal
|
Keterangan
|
Dr
|
Cr
|
Saldo
|
Maret 31
|
Saldo
|
588.000
|
-
|
588.000
|
Maret 31
|
Selisih kas
|
-
|
12.000
|
576.000
|
Jurnal Selisih Kas
Tanggal
|
Keterangan
|
Dr
|
Cr
|
Saldo
|
Maret 31
|
Selisih kurang
|
12.000
|
-
|
12.000
|
4.
PT. MAKMUR 31 April 2001 melakukan
pemeriksaan kas. Laporan hasil pemeriksaan kas sebagai berikut :
o Uang kertas
Rp 100.000 sebanyak 2 lembar Rp 200.000
o Uang kertas
Rp 50.000 sebanyak 5 lembar Rp 250.000
o Uang kertas
Rp 20.000 sebanyak 5 lembar Rp 100.000
o Uang kertas
Rp 10.000 sebanyak 15 lembar Rp150.000
o Uang kertas
Rp 5.000 sebanyak 10 lembar Rp 50.000
o Uang kertas
Rp 2.000 sebanyak 5 lembar
Rp 10.000
o Uang kertas
Rp 1.000 sebanyak 9 lembar
Rp 9.000
Jurnal Selisih
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Dr
|
Cr
|
31 April
|
kas
|
21.000
|
-
|
2001
|
Selisih kas
|
-
|
21.000
|
Agar saldo
di buku besar sama dengan saldo fisik kas, maka :
Jurnal Kas
Tanggal
|
Keterangan
|
Dr
|
Cr
|
Saldo
|
April 31
|
Saldo
|
769.000
|
-
|
769.000
|
April 31
|
Saldo lebih
|
-
|
21.000
|
748.000
|
Jurnal Selisih Kas
Tanggal
|
Keterangan
|
Dr
|
Cr
|
Saldo
|
April 31
|
Selisih lebih
|
-
|
21.000
|
21.000
|
5.
A. Surat
Wesel
Rp.
1.800.000,00
Garut, 6 Oktober 2005
Delapan puluh hari sebelum tanggal ini harap PT.
SOYA membayar untuk surat wesel ini kepada Bank Arta cabang Garut atau
order uang sejumlah
Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah
Kepada PT. SOYA
PT. Garsia
Garut
|
b. Wesel di
atas berbunga 24 % setahun pada tanggal 25 Desember tahun 2005 (jatuh tempo)
akan membayar
Rp. 1.800.000,00 x 24 % x 80 / 360 = 96.000,00
Maka PT SOYA harus membayar weselnya
Rp. 1.800.000 + 96.000 = Rp. 1.896.000,00
c. Jumlah yang
di buat PT. Garsia pada tanggal 6 Oktober 2005
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
Oktober 2005
|
Wesel tagih
(notes Receivable) piutang usaha
(acc receivable)
|
1.800.000
-
|
-
1.800.000
|
Jurnal yang dibuat oleh PT. SOYA pada tanggal 6
Oktober 2005
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
Oktober 2005
|
Utang usaha
(acc payable)
wesel bayar
(Notes payable)
|
1.800.000
-
|
-
1.800.000
|
Tanggal 31 Desember (jatuh tempo) PT. SOYA membayar
pada PT. Garsia untuk hutangnya Rp. 1.800.000
ð Jurnal yang
dicatat PT. Gracia
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
Des 31
|
Cash
Interest income
Notes receivable
|
1.896.000
-
|
-
96.000
1.800.000
|
ð Jurnal yang
di catat PT. SOYA
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
Des 31
|
Wesel bayar
Beban bunga
Cash
|
1.800.000
96.000
-
|
-
-
1.896.000
|
d. Pada
tanggal 20 November 2005 PT. Gracia mendiskontokan weselnya pada Bank Arta
dengan discount 13%
Nilai nominal wesel
Rp.
1.800.000
Bunga = Rp. 1.800.000 x 80 / 360 x
13%
Rp. 52.000 +
Nilai jatuh tempo RP. 2.852.000
Jangka waktu
80 hari
Okto
= 31 – 6 = 25 hari -
Diskonto 20 Nov – 25 Des (35 hari)
55 hari
RP. 2.852.000 x 35 / 360 x 13 %
Nov
= 30 hari -
Rp. 36.046 –
Des
25
hari
Rp. 2.815.954 jadi tanggal jatuh temponya 25 Desember 2005
Hari diskontonya 20 November sampai 25 Desember = 35
hari(waktu jatuh tempo).
e. Jurnal
PT. Gracia 20 November 2005
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
Nov 20
|
Cash
Interest income
Notes receivable
|
2.815.954
-
|
-
1.015.954
1.800.000
|
f. Jurnal
PT. Gracia bersyarat
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
Nov 20
|
Cash
Interest income
Notes receivable discounting
|
2.815.954
-
|
-
1.015.954
1.800.000
|
Jurnal PT. Gracia pembatalan bersyarat
Tanggal 25 Desember 2005 PT. SOYA membayar utangnya
pada Bank Arta
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
Des 25
|
Wesel tagih yg didiskontokan
(Notes Receivable discounting)
Wesel tagih
(Notes Receivable)
|
1.800.000
-
-
|
-
-
1.800.000
|
g. Nilai jatuh tempo
=
2.852.000
Beban protes
= 15.000 +
Jumlah
= 2.867.000
h.
Tanggal 30 Desember PT. SOYA
membayar pada Bank Arta Rp. 2.867.000 ditambah bunga 24% setahun.
Uang yang diterima PT. Gracia
Nilai jatuh tempo
= 2.867.000
Bunga 25 Des – 30 Des
2005 = 2.867.000 x 51360 x 24% = 9.556
Jadi
= 2.867.000
Bunga
= 9556
Jumlah
= Rp. 2.876.556
Jurnal
Tanggal
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
Des 30
|
Utang Bank arta
Cash
Cash
Mendapatkan bunga piutang
PT. SOYA
|
2.867.000
2.876.556
|
-
2.867.000
-
9.556
2.867.000
|
9. Penyelesaian
dengan metode dana tetap (imprest method)
Pada tanggal 1 Maret membentuk kas kecil Rp. 300.000
jurnal untuk mencatat pembentukan kas kecil sebagai berikut :
JURNAL
Tanggal
|
Nama
Perkiraan
|
Debet
(Rp.)
|
Kredit
(Rp.)
|
Maret
31
|
Kas kecil
Kas
|
Rp. 300.000
|
Rp. 300.000
|
Pada saat kasir kas kecil mengeluarkan uang,
pengeluaran kas kecil tidak dibuat jurnal sehingga tidak mengubah jumlah kas
kecil. Setiap pengeluaran kas kecil harus dicatat dalam bukti pengeluaran kas
kecil dan buku kas kecil.
Selama bulan Maret 2004 kasir kas kecil telah
mengeluarkan uang dengan perincian seperti di atas dan transaksi tersebut oleh
kasir kas kecil akan dicatat dalam buku kas kecil sebagai berikut.
BUKU KAS KECIL
Keterangan
|
Debet
(Rp.)
|
Kredit
(Rp.)
|
Saldo
(Rp.)
|
|
Maret 01
Maret 06
Maret 08
Maret 09
Maret 12
Maret 20
|
Pembentukan kas kecil
Pembelian perlengkapan
Pembayaran rekening listrik
Pembayaran rekening air
Pembayaran rekening telepon
Pembelian perlengkapan
|
300.000
-
-
-
-
-
|
-
35.000
60.000
50.000
50.000
30.000
|
300.000
265.000
205.000
155.000
105.000
75.000
|
Pada tanggal 23 Maret 2004 kas kecil di isi kembali,
jurnalnya sebagai berikut :
Tanggal
|
Nama
Perkiraan
|
Debet
(Rp.)
|
Kredit
(Rp.)
|
Maret 23
|
Perlengkapan
Beban listrik
Beban air
Beban telepon
Kas
|
50.000
60.000
50.000
50.000
-
|
-
-
-
-
210.000
|
Dari jurnal di atas, kas kecil tidak mengalami
perubahan, dengan demikian setelah diadakan pengisian kembali, saldo kas kecil
tetap sebesar RP. 300.000 seperti semula)
Jika di posting ke buku besar kas kecil dan buku kas
sebagai berikut :
KAS KECIL
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
(Rp.)
|
Kredit
(Rp.)
|
Saldo
(Rp.)
|
Maret 1
|
Pembentukan kas kecil
|
300.000
|
-
|
300.000
|
KAS
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
(Rp.)
|
Kredit
(Rp.)
|
Saldo
(Rp.)
|
Maret 1
Maret 1
Maret 20
|
Saldo
Kas kecil
Perlengkapan
Beban listrik
Beban air
Beban Telepon
|
-
-
-
-
-
-
|
-
300.000
50.000
60.000
50.000
50.000
|
2.000.000
1.700.000
1.650.000
1.590.000
1.540.000
1.490.000
|
2.
Penyelesaian
dengan metode fluktuasi (fluctuation method)
Pada tanggal 1 Maret 2004 membentuk kas kecil
Rp.300.000
Jurnal untuk mencatat pembentukan kas kecil sebagai
berikut :
JURNAL
Tanggal
|
Nama
Perkiraan
|
Debet
(Rp.)
|
Kredit
(Rp.)
|
Agustus 31
|
Kas kecil
Kas
|
Rp. 300.000
-
|
-
Rp300.000
|
Selama bulan Maret 2004 kasir kas kecil telah
mengeluarkan uang dengan perincian di atas (dalam soal).
Setiap terjadi pengeluaran kas harus dibuatkan jurnalnya,
sebagai berikut :
Tanggal
|
Nama
Perkiraan
|
Debet
(Rp.)
|
Kredit
(Rp.)
|
Maret 06
Maret 08
Maret 09
Maret 12
Maret 20
|
Perlengkapan
Kas kecil
Beban listrik
Kas kecil
Beban air
Kas kecil
Beban telepon
Kas kecil
Beban perlengkapan
Kas kecil
|
35.000
-
60.000
-
50.000
-
50.000
-
30.000
-
|
-
35.000
-
60.000
-
50.000
-
50.000
-
30.000
|
Untuk mencatat pengisian kembali kas kecil, misalnya
pada tanggal 18 Maret 2004 kas kecil di isi kembali sebesar Rp. 225.000 maka
jurnalnya:
Tanggal
|
Nama
Perkiraan
|
Debet
(Rp.)
|
Kredit
(Rp.)
|
Maret 18
|
Kas kecil
Kas
|
225.000
-
|
-
225.000
|
Setelah pengisian kembali, saldo kas kecil sebesar Rp.
225.000 tidak seperti semula yaitu 300.000 jadi berfluktuasi bisa lebih besar
bisa lebih kecil.
Catatan di buku kas kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
(Rp.)
|
Kredit
(Rp.)
|
Saldo
(Rp.)
|
Maret 01
Maret 06
Maret 08
Maret 09
Maret 12
Maret 20
Maret 18
|
Pembentukan kas kecil
Perlengkapan
Beban listrik
Beban air
Beban telepon
perlengkapan
pengisian kembali
|
300.000
-
-
-
-
-
225.000
|
-
35.000
60.000
50.000
50.000
30.000
-
|
300.000
265.000
205.000
155.000
105.000
75.000
300.000
|
- Wesel berbunga tiap tahun sebesar 20%
-Periode wesel hingga jatuh tempo 120 hari dihitung mulai dari 3 maret 2011 s/d 1 Juli 2011.
- Periode Diskonto 90 hari dimulai dari 2 April 2011 s/d 1 Juli 2011.
- Diskonto 18% per tahun.
Berdasarkan data yang telah diketahui selanjutnya dapat dihitung besarnya uang yang harus di bayar firma harapan pada saat jatuh tempo, dengan cara sebagai berikut:
Nilai jatuh tempo = Nilai nominal + Bunga
= 3000.000 + (3000.000 X 20% X 120/360)
= 3000.000 + 200.000
= Rp 3.200.000
Setelah didapatkan besarnya uang yang harus di bayar firma harapan pada saat jatuh tempo (Nilai Jatuh tempo) selanjutnya dapat dihitung nilai tunai wesel yang diterima fadli saat mendiskontokan wesel, perhitungannya adalah sebagi berikut:
Uang yang diterima saat mendiskontokan wesel = Nilai jatuh tempo - Diskonto
= 3.200.000 - (3.200.000 x 18% X 90/360)
= 3.200.000 - 144.00
= Rp 3.050.000
Jurnal yang harus dibuat Fadli adalah sebagai berikut:
Kas Rp 3.056.000
Wesel tagih Rp 3000.000
Pendapatan Bunga Rp 56.000
11. Perhitungan yang diperlukan jika wesel tidak berbunga:
Periode wesel hingga jatuh tempo 60 hari dihitung mulai dari 17 September 2011 s/d 15 November 2011
Periode Diskonto:
- 0ktober = tanggal 2 s/d 31 = 30 hari
- November = tanggal 1 s/d 15 = 15 hari +
Jumlah Periode diskonto = 45 hari
Nilai Nominal wesel = Rp 2.400.000
Nilai Jatuh tempo = Nilai Nominal (karena wesel tidak berbunga)
Jumlah uang yang diterima saat mendiskontokan wesel = Nilai jatuh tempo - Diskonto
= 2.400.000 - (2.400.000 x 12% x 45/360)
= 2.400.000 - 36.000
= 2.364.000
Perhitungan yang diperlukan jika wesel berbunga 15% per tahun:
Periode wesel hingga jatuh tempo 60 hari dihitung mulai dari 17 September 2011 s/d 15 November 2011
Periode Diskonto:
- 0ktober = tanggal 2 s/d 31 = 30 hari
- November = tanggal 1 s/d 15 = 15 hari +
Jumlah Periode diskonto = 45 hari
Nilai Nominal wesel = Rp 2.400.000
Nilai Jatuh tempo = Nilai Nominal + Bunga wesel (karena wesel berbunga)
Perhitungan Bunga Wesel = Nilai Nominal x persentase bunga x periode bunga
= 2.400.000 X 15% X 60/360
= Rp 60.000
Nilai Jatuh tempo = 2.400.000 + 60.000
= Rp 2.460.000
Jumlah uang yang diterima saat mendiskontokan wesel = Nilai jatuh tempo - Diskonto
= 2.460.000 - (2.400.000 x 12% x 45/360)
= 2.460.000 - 36.000
= Rp 2.424.000
Jurnal yang dibuat jika wesel tidak berbunga (klik gambar untuk memperjelas tampilan):
Periode wesel hingga jatuh tempo 60 hari dihitung mulai dari 17 September 2011 s/d 15 November 2011
Periode Diskonto:
- 0ktober = tanggal 2 s/d 31 = 30 hari
- November = tanggal 1 s/d 15 = 15 hari +
Jumlah Periode diskonto = 45 hari
Nilai Nominal wesel = Rp 2.400.000
Nilai Jatuh tempo = Nilai Nominal (karena wesel tidak berbunga)
Jumlah uang yang diterima saat mendiskontokan wesel = Nilai jatuh tempo - Diskonto
= 2.400.000 - (2.400.000 x 12% x 45/360)
= 2.400.000 - 36.000
= 2.364.000
Perhitungan yang diperlukan jika wesel berbunga 15% per tahun:
Periode wesel hingga jatuh tempo 60 hari dihitung mulai dari 17 September 2011 s/d 15 November 2011
Periode Diskonto:
- 0ktober = tanggal 2 s/d 31 = 30 hari
- November = tanggal 1 s/d 15 = 15 hari +
Jumlah Periode diskonto = 45 hari
Nilai Nominal wesel = Rp 2.400.000
Nilai Jatuh tempo = Nilai Nominal + Bunga wesel (karena wesel berbunga)
Perhitungan Bunga Wesel = Nilai Nominal x persentase bunga x periode bunga
= 2.400.000 X 15% X 60/360
= Rp 60.000
Nilai Jatuh tempo = 2.400.000 + 60.000
= Rp 2.460.000
Jumlah uang yang diterima saat mendiskontokan wesel = Nilai jatuh tempo - Diskonto
= 2.460.000 - (2.400.000 x 12% x 45/360)
= 2.460.000 - 36.000
= Rp 2.424.000
Jurnal yang dibuat jika wesel tidak berbunga (klik gambar untuk memperjelas tampilan):
Jurnal yang dibuat jika wesel berbunga 15% per tahun (klik gambar untuk memperjelas tampilan):


kak untuk pembahasan no 6 bagaimana ya kak?
BalasHapus